Jadi inget musti nulis tentang Venice (Venezia) di Italy. Pertama kali tau tentang Venice ini dari film judulnya “Chika”. Waktu nonton film tersebut (yang tentunya nonton di tv…hehe), saia jadi tertarik dengan kota air Venice ini. Saia udah pernah ke kota tiruan Venice di Makau, tapi pastinya berbeda dengan yang asli.
Saia dan rombongan saat ini menaiki kapal sampai di tempat penyebrangan. Dari sana, keliling-keliling. Ada banyak turis yang datang. Ada juga yang lagi pemotretan pre-wedding. Ada pemain-pemain musik. Semuanya serba ada deh disini…hehe. Begini penampakan tempat penyebrangannya.
Saia beli tas titipan temen dari kulit di Venice ini. Tas dan dompet sih lebih tepatnya. Karena beli titipan temen, saia jadi beli juga…hahahaha….trus, saia beli payung yang gambarnya cakep banget, gambar kota Italy warna biru laut, asli cakep banget, sampai ada temen kantor yang nanya payungnya cakep banget beli dimana…hehe…harga payungnya 5 euro dan menurut saia sih cukup murah ya untuk sekelas Eropa. Saia lihat payung-payung lainnya ynag saia temui kisaran paling murah 10-12 euro. Tapi, sekarang payungnya udah rusak, karena waktu hujan saia naik motor, dipakai dan langsung ambyar.
Saia dan temen-temen naik gondola. Kalau gak salah inget ketika itu harganya 12 euro yaa…pokoknya cukup murah sih untuk ukuran kantong euro. Begini penampakannya :







Sebelum naik gondola, ada tempat ngumpul gitu. Disitu banyak juga orang foto-foto. Tempatnya sih hanya berupa lapangan yang lapang gitu.

Kalau waktu saia di Venice sih memang gak bener-bener seperti yang dibayangkan gitu. Maksudnya, gak seperti yang saia bayangkan ketika nonton film Chika. Secara kebersihan sih, bersihan tiruannya di Makau…haha…banyak bangunannya yang lumutan, mungkin karena sering terkena air ya. Trus, saia pernah nemuin semacam mangkok gitu, intinya sih sumbangan minimal 1 euro di sebuah bangku saat mau naik ke atas lagi. Saia lihat juga, banyakan orang-orang yang sudah lanjut usia di flat-flat itu. Entah bagaimana cara mereka menuju daratan, ya pastinya sih naik kapal ya. Pokoknya sekelilingnya itu air, air dan air. Warna airnya juga keruh, ya mungkin karena hal-hal yang berkaitan dengan alam dan juga kebiasaan sehari-hari kali ya sehingga dapat mempengaruhi warna airnya.