Nicole’s Park Bogor

Selamat siang menjelang sore di hari yang agak mendung ini. Mendung tak selamanya hujan, seperti hari ini yang terlihat mendung tapi tidak terlihat hujan diluar. Tanggal 22 Februari kemarin, saia dan teman-teman bepergian ke tempat yang bernama Nicole’s Park di Bogor. Gak bisa upload gambar nih, karena sudah full kapasitasnya, harus upgrade dulu…hehe

Biaya masuk tanpa terusan cukup murah meriah, yakni hanya 30 ribu saja. Disini banyak spot-spot foto menarik yang instagrammable dan pastinya yang suka foto-foto betah deh disini. Waktu disana, turun hujan, tapi tak serta merta membuat pengunjung tidak bisa berfoto, justru tetap asik foto-foto. Hari Rabu yang seharusnya hari kerja, cukup ramai juga disana. Ada keluarga, sekelompok ibu-ibu (mungkin ibu-ibu pengajian atau dari kelompok arisan) dan lainnya mengunjungi tempat ini di hari Rabu tersebut. Untuk ukuran hari kerja, tempat wisata ini bisa terbilang cukup ramai, apalagi kalau akhir pekan ya,,,,gak kebayang deh.

Tempat ini sepertinya masih baru jadi semuanya masih baru juga. Ada tempat jual oleh-oleh dan saia beli beberapa jenis makanan (banyakan coklat sih) di store mereka. Yukk ke Nicole’s Park…

Advertisement

Happy New Year 2023

Selamat pagi di hari pertama tahun 2023 ini. Hari ini hujan deras turun membasahi bumi. Rencananya mau jalan-jalan ke mall menikmati suasanya tahun baru, tapi apa daya, mager banget karena hujan begini…hehe

Rencana traveling tahun ini mau kemana? Sebagai mahasiswa, jadi kudu pilah pilih jadwal libur nih, hehe…jadwal yang ada di bulan Januari sampai awal Februari, Akhir Juni sampai pertengahan Agustus dan pertengahan Desember. Sudah ada tujuan yang mau dikunjungi, tetapi tentu tiketnya mahal karena pas di musim liburan.

Semoga saja menemukan tiket murmer untuk sekedar traveling sebentaran gitu ya…Selamat tahun baru untuk kita semua, semoga di tahun ini segala harapan dan cita-cita kita dapat terkabul. Amin.

Cara apply visa Amerika (USA)

Selamat siang di hari Minggu yang cerah di bulan Desember ini. Akhirnya setelah selesai UAS dan segala kesibukan (haha) bisa nulis blog ini lagi. Seperti di post sebelumnya yang sudah diinfokan, kali ini saia akan cerita tentang pengalaman apply visa USA.

Cerita dulu ya asal muasal kenapa tiba-tiba saia kepikiran apply visa USA. Sebenarnya saia juga ga gitu niat-niat banget loh, hanya keisengan semata aja, isi-isi formulir DS 160. Isinya harus dalam keadaan hati yang tenang dan konsen yaa,,,haha…karena memang perlu waktu sekitar 30 menit untuk isi formulirnya. Isinya harus jujur ya dan memang apa adanya aja. Saat itu saia iseng isi dan ya udah, gak ngapa-ngapain lagi. Bayar aplikasi visanya sekitar USD 160 dan saat itu kurs sekitar 2,4 jutaan. Saia baru bayar beberapa hari kemudian. Kalau di persyaratannya, kirimnya itu ke Bank CIMB Niaga dan melalui teller (lebih lengkapnya silakan visit https://www.ustraveldocs.com/id_bi/id-niv-visaapply.asp . Dari awal karena saia gak niat, saia ga ada niatan juga ke Bank CIMB Niaga yang ada di bawah gedung kantor….haha….lalu bagaimana bayarnya? Saia bayar ke account Kedubes USA di Bank of Amerika melalui Neo Bank. Awalnya tuh sempet bingung pas disuruh input nomor referensi gitu, sampai saia tanya ke CS Neo Bank yang sepertinya juga ga paham. Akhirnya saia coba-coba sendiri masukin angka-angka yang ada berdasarkan feeling dan berhasil. Setelah bayar, langsung mikir…lahh ngapain juga ya bayar, kan iseng aja. Agak nyesel juga setelah bayar….hahahahahaha….

Setelah bayar, saia masukin jadwal interview di websitenya (bisa cek di link yang tadi saia share). Pas H-1 interview, saia berubah pikiran mau reschedule saja (karena batas waktu antar pembayaran dan interview bisa sampai 1 tahun), tapi gak bisa. Yasudlah, pas hari H saia akhirnya ke kedubes Amerika. Btw, jangan lupa untuk bawa foto ukuran 5×5 cm (saia waktu itu foto di studio foto di daerah Sabang). Waktu ke kedubes Amerika, saia lusuh banget, gak sisiran, ga bedakan, wkwkk….pokoke kucel banget deh, trus ga bawa apa-apa selain paspor baru (masih kosong), paspor lama, foto, surat bukti interview hari itu, bukti bayar, dan fotocopy ktp (2 terakhir yang sungguh tak berguna dibawa…haha). Saia lihat antrian, banyak banget yang keren-keren bajunya, bawa banyak dokumen, sedangkan saia hanya bawa tas kecil isi hp dan dokumen tadi pun dibawa ga pake clear folder tapi hanya dibawa gitu aja (bayangin si Doel yang lagi cari kerja trus bawa-bawa map digulung gitu, kalau saia ga bawa map, bawa kertas isi foto copy ktp, surat interview dan bukti bayar aja dan digulung gitu…haha).

Dokumen kita semua akan diperiksa sebelum masuk, lumayan lama juga karena yang ngantri banyak. Semua barang kita dicek dan dimasukkin ke semacam tray dan setelah itu masuk. Pas masuk, barang-barang tadi dicek dan hp harus disimpan, setelah itu kita dapat semacam kartu penyimpanan barang. Dari sini, masuk ke dalam lagi menuju tempat wawancara visa. Disuruh nunggu lagi, jadi saia nunggu sambil ngapit lembaran kertas itu…haha. Dari situ, kita masuk ke sebuah ruangan untuk dicek apa aja yang dibawa dan ngasih foto. Foto di-scan dan dibalikin lagi ke kita. Wahh, udah mahal-mahal biaya foto, dibalikin lagi…haha. Beneran dokumen yang dilirik cuman foto dan paspor baru aja.

Dari tempat scan foto tadi, ngantri di tempat wawancara. Ada 4 loket yang buka dari 5 loket. Saia lihat, yang paling kanan kyaknya baik tuh, jadi pengen di loket itu deh. Loket paling kiri saia lihat, wawancara detail banget, lama banget, dll gitu deh trus ujung-ujungnya kertas pink alias ditolak. Dalam hati, wah, jangan sampai di loket paling kiri itu deh, banyak banget pertanyaannya. Loket lainnya udah bolak balik beberapa orang, yang loket kiri itu, masih itu-itu aja orangnya.

Emang dasar ya, impian ga sesuai dengan kenyataan, saia kedapetan di loket paling kiri itu…haha….dia bicara bahasa Inggris dan saia jawab bahasa Inggris. Dia bisa bahasa Indonesia juga sepertinya. Kira-kira begini tanya jawabnya (95% bahasa Inggris ya). Oiya, saat itu suara saia kekecilan katanya, trus disuruh ke speaker, masih kecil juga, jadinya saia kenceng2 jawabnya supaya dia denger…. 😀

Interviewer (I)

Saia (S)

I – Kamu mau kemana ke Amerika?

S – Ke Disneyland, Universal Studio dan kemana saja orangtua saia mau

I- Kamu pergi sama siapa?

S – Orang tua

I – Kerja dimana? Berapa lama? Jadi apa di kantor?

S – Kerja di xxx, 5 tahun lebih, jadi xxxx

I – Wow…Great!

I – Kota mana yang pertama kali kamu mau kunjungi

S – California

I – Orang tua kamu sudah punya visa?

S – Belum

I – Kapan rencananya kamu mau ke Amerika

S – Saya sih maunya Desember ini, tapi mama saya sakit, jadi saya tidak jadi Desember ini

I – Jadi kapan kamu mau ke Amerika?

S – Saya belum tahu, tapi maunya sih April tahun depan kalau bisa

I – Jadi, kamu belum punya rencana yang pasti?

S – Belum

I – Jadi, kamu nanti berangkat berapa orang?

S – 3 orang

I – Mom, Dad….and….?

S- Me.

I – Wow, Nice!!!! (sambil mengeluarkan kertas putih)

Wahh saia senang sekali. Karena saia pilih untuk ambil sendiri di daerah Palbatu, dua hari kemudian saia di-sms bahwa paspor dapat diambil via RPX Palbatu. Yihaaaaa….Visa Amerika saia terpampang manis di paspor kosongku.

Maap ya ini ga bisa upload gambar, sepertinya karena sudah full storagenya, jadi kudu diupgrade dulu.

Visa Amerika

Selamat malam di hari terakhir di bulan November 2022. Saia dari bulan Oktober mengajukan iseng-iseng visa USA dan besok adalah jadwal wawancaranya. Bagaimana hasilnya? Besok yaa diceritain….haha….bikin penasaran kan 🤣🤣

Pesawat Full Service Harga Low

Selamat pagi menjelang siang di hari Minggu yang cerah ini. Kebetulan minggu lalu saia lagi cari-cari tiket pesawat untuk ke KL nih tahun depan dan saia menemukan pesawat full service yang harganya dibawah pesawat low cost. Pesawat tersebut adalah KLM. Ya, maskapai full service milik Belanda ini memberikan harga yang jauh lebih murah ketimbang pesawat LCC. Saia baca-baca pengalaman orang-orang yang pernah naik maskapai ini dan saia baca semuanya positif ya dan saia ingin coba juga nih untuk trip tahun depan.

Sayangnya, KLM ke KL itu hanya ada sekali dalam sehari yakni di jam 18.40, sampai di KL pastinya sudah malam dan perlu untuk bayar hotel atau bisa nginep di bandara. Tapi, karena rombongan nanti rencananya terdiri dari orang tua sampai anak bayi, kayaknya kurang pas ya kalau nginep di bandara. Ada sih, LCC yang berangkat jam 7.30 pagi, pas banget kan sampai KL siang dan langsung ke hotel, tapi ya itu tadi, harganya jauh lebih mahal ketimbang KLM, jadi ya ga mau rugi juga yaa…hahahahahaha…..

Jadi, nanti akan memutuskan naik pesawat full service dengan low price atau LCC dengan high price? Nanti diceritain ya updatenya kira-kira pilih yang mana….

Kuliah Kelas Khusus

Selamat siang menjelang sore di hari Minggu yang cerah ini. Tumbenan ya sejak kuliah S2 tulisannya tentang kuliah melulu, maklum nih, jadi anak mahasiswa setelah sekian lama, jadinya gak ada cerita lain selain kuliah…haha. Semenjak jadi anak kuliahan lagi, saia enjoy perkuliahannya dengan berbagai tugas, kuis dan pembelajaran. Malam minggu dan hari Minggu digunakan untuk ngerjain tugas dan gak tertarik gitu mau ngemall atau keluar jalan…haha, kalau mau traveling harus nunggu sampai liburan semesteran nih.

Kadang, tugas ga selesai hanya di malam minggu aja, jadinya di hari Minggu diterusin dan biasanya sampai sore baru selesai (etapi ini diselingi tidur-tiduran, dengerin musik, dll yaa).

Minggu depan sepertinya saia juga mager alias malas gerak padahal enak juga ya sekali-sekali refreshing….ntar deh kalau bener-bener masuk liburan semesteran supaya hati tenang dan bahagia. Ok deh, sekian cerita saia di hari Minggu ini. Ini adalah hari Minggu-ku, bagaimana hari Minggu-mu?

Orientasi MAKSI UI-2022

Selamat siang di hari Minggu yang cerah ini. Sepertinya saia akan cerita tentang perkuliahan deh di blog ini secara kan belum ada rencana traveling lagi. Gpp yaa supaya nambah-nambah pengetahuan…hehe. Saia sudah cerita kan ya kalau saia sudah lolos SIMAK S2 UI di cerita sebelumnya dan orientasi dilaksanakan tanggal 11 Agustus 2022 yang lalu. Orientasi disini jangan membayangkan yang namanya OPSPEK modelan S1 ya, sama sekali beda. Jadi, kita duduk di ruangan kelas yang gede banget dan ada beberapa agenda pengenalan yang dishare ke semua peserta. Peserta disini terdiri dari berbagai kelas, yakni kelas Reguler dan kelas Khusus untuk jurusan MAKSI-PPAk. Ada yang ambil hanya MAKSI seperti saia, ada yang ambil dual degree, MAKSI-PPAk dan aja juga yang hanya ambil PPAk. Rata-rata kalau saia lihat semuanya orang-orang yang sudah kerja.

Di sesi orientasi yang berlangsung sekitaran jam 1 siang sampai jam 4.30 sore ini, semuanya semangat banget dan seru sih menurut saia. Ada pemaparan dari Ketua Departemen, Ketua Prodi, Sekretariat, Pengenalan orang-orang yang ada di Prodi, pengenalan pic IT, Perpustakaan, alumni MAKSI UI dan tanya jawab. Oiya, sebelumnya dikasih kaos angkatan, tapi karena ukuran saia S masih on the way saat itu, jadinya saia ga pake kaos angkatan. Dikasih makan siang juga. Kita ga boleh makan siang di ruang kelas, ada tempat-tempat yang bisa dipakai untuk makan siang. Pas foto bersama, saia rada dibelakang gitu kan ya, soalnya ga pede ga pake kaos angkatan kan yaa…hehe…jadi para mahasiswa yang ukuran kaosnya S kudu sabar ati karena gak pake kaos angkatan…kaosnya warna grey-yellow gitu. Pas selesai orientasi, kyaknya kaosnya belum juga datang, jadi ya udah lah yaaa.

Saia ke orientasi bawa mobil dan parkirannya dapatnya di area parkir deket kantin gitu dan dapatnya di lantai 3. Ukurannya kecil gitu, jadi kudu punya keahlian khusus supaya ga kejedot tiang mobilnya. Eh, tapi ga harus khusus-khusus banget sih, saia yang amatiran aja bisa kok…hehe…Karena saia datang dari jam 10an pagi, biaya parkir sampai sekitar jam 5 kurang itu, 35rb. Cukup mahal juga ya…haha….Nextnya mungkin naik public transportation aja ya biar irit….Hari ini, saia cek IRS dan sudah ada mata kuliah yang akan diikuti. Saia lihat sih ada 2 mata kuliah dan kuliahnya hari Selasa dan Rabu jam 19.00-21.30 WIB. Kuyy lah kita semangat kuliah lagi dan belajar dengan giat.

Sekian dulu cerita saia tentang orientasi mahasiswa baru kali ini. Semoga cerita ini bermanfaat bagi para pembaca.

SIMAK UI S2 2022

Selamat siang teman-teman semua. Judulnya beda ya dengan judul yang biasanya ada di blog ini. Jadi, setelah sekian lama saia berpikir, ada baiknya saia share pengalaman saia ikut SIMAK UI S2 2022 di blog ini agar tulisan ini dapat berguna bagi teman-teman yang memerlukan informasi lebih jauh karena pengalaman saia untuk mencari informasi yang saia butuhkan itu masih minimal, jadi semoga saja tulisan ini berguna untuk teman-teman semua ya.

Jadi awal ceritanya, setelah melalui pemikiran panjang, saia memutuskan untuk lanjut S2. Awalnya saia mau ambil jurusan Pasar Modal yang notabene masuk dalam kategori MM (Magister Manajemen). Saia cek-cek yang MM Pasar Modal hanya di 2 kampus, yakni UI dan Trisakti. Waktu cek waktu pendaftaran, UI ujian hari Minggu sedangkan Trisakti ujian hari Sabtu. Bagi teman-teman yang mengenal saia, pasti tau dong saia akan memilih yang mana? Pastinya memilih UI karena ujian hari Minggu, seandainya Trisakti ada ujian hari Minggu, saia juga pastinya akan ikut ujian disana.

Setelah melalui pertimbangan yang matang (haha) antara MM Pasar Modal, Perbankan, Risk Management dan MAKSI (sempat kepikiran MAKSI-PPAk), akhirnya di tahun 2022 ini saia memilih MAKSI saja…Awalnya rencana mau ikut ujian SIMAK yang gelombang 1 di bulan Maret 2022, tapi saat itu keingetannya baru H-1, berdoa dulu kan yaaa, jadi intinya saia ga jadi ikut yang gelombang 1 dan memutuskan untuk ikutan yang gelombang 2 aja nantinya. Persiapan apa aja sih yang saia lakukan? Nah, ini saia sudah ada ceritanya di video youtube saia, cekidot yaa, karena di video itu juga saia akan kasih semacam giveaway lah untuk teman-teman, yakni buku untuk belajar SIMAK secara free. Caranya gimana, bisa cek ke channel youtube ini ya : https://www.youtube.com/watch?v=7kDKzBJRWBM

Saia saat itu merasa perlu improve skill bahasa Inggris saia. Jadi, saat itu saia ikut IELTS. Tapi kok kyaknya IELTS kurang cucok ya untuk menghadapi SIMAK, jadi saia ikut TOEFL preparation di suatu lembaga (Ceritanya juga ada di youtube). Singkat cerita, saia ga gitu belajar TPA hanya memang tahun-tahun sebelumnya udah pernah belajar dari blog orang, video di youtube dan dari buku. Teman-teman wajib dan kudu hukumnya untuk belajar TPA ini ya, jangan ngikutin saia karena kan orang beda-beda cara belajarnya. TPA sendiri tidak dapat digampangin juga. Saia belajar TPA itu sejak 2018 (menggunakan soal-soal TPA 2009 yang ada di internet), lalu belajar lagi di 2021 (buku dan youtube), jadi pas 2022 saia merasa tidak perlu belajar lagi karena saia merasa sudah menguasai konsepnya. Tidak perlu menghafal soal yang ada di buku, tapi cukup tahu konsepnya seperti apa. Tahun-tahun lalu saia belajar TPA khusus untuk matematika sama orang yang ahli matematika agar bisa ngajarin saia bagaimana cara memecahkan soal yang sulit dalam waktu singkat. Kalau bagian TPA lain seperti analogi, itu harus sering-sering berlatih dengan berbagai macam soal. Untuk soal TPA tahun ini terutama untuk bagian matematika, tidak sesulit latihan soalnya…padahal sudah siap tempur loh menggarap soal-soal yang bikin keriting, ternyata tidak sesulit dan sekeriting soal latihan yang sudah dilatih bertahun-tahun (tapi jedanya lebih banyak daripada belajarnya)…haha….tapi, ada juga bagian yang gak keisi karena waktunya kurang. Kadang suka nyesel sih, iihh itu soal gampang kok nih otak ga cepet menggarap soalnya…gitu…hehe

Di bulan Juni 2022 tepatnya tanggal 19, saia ikutan ujian SIMAK. Ujian kali ini masih online, jadi perangkat ujian harus sudah ready dan siapkan juga device tambahan jika nantinya device utama yang kita gunakan memiliki kendala. Ujian dimulai tepat jam 08.00-10.00 WIB untuk TPA dan ada istirahat dari jam 10.00-10.30. Ujian bahasa Inggris dimulai dari jam 10.30-12.00. Jangan coba-coba untuk curang dengan melihat buku, searching di google atau nanya ke orang, karena ada kamera yang mengawasi gerak gerik kita. Biaya SIMAK tahun ini sebesar Rp. 1.200.000, jadi supaya ngga sia-sia uang pendaftarannya yang lumayan mahal ini, harus serius belajar. Soal untuk TPA (Tes Potensi Akademik) ada 100 dimana soal benar +4 , soal salah -1 dan jika tidak menjawab 0. Penilaian ini tidak berlaku untuk tes Bahasa Inggris ya. Jadi, untuk tes bahasa Inggris jawab aja semuanya, total 100 soal mirip banget soal-soal TOEFL. Kita ngga akan bisa balik ke soal sebelumnya jika waktu sudah habis. Soal TPA sendiri terdiri dari 3 atau 4 bagian gitu, lupa juga saia. Jadi, kalau bagian pertama sudah selesai waktunya dan saat mengerjakan bagian 2, kita tidak bisa balik ke bagian 1 ya. Seminggu kemudian saia dapat WA dan email kalau akan ada sesi wawancara dengan Psikolog dan juga Kaprodi/orang dari Prodi MAKSI yang ditunjuk. Di tanggal 15 Juli 2022, saia buka website dan……

Btw, kalau lihat ada tanggal dan hari ini, itu karena saia capture hari ini ya buat blog ini bukan baru dilihat hari ini pengumumannya….hehe

Eittt,,,,tapi bukan hanya ujian saja ya yang menentukan kelulusan kita, karena akan ada wawancara Psikolog dan Kaprodi/orang yang ditunjuk dari Prodi. Jadi, jarak antara tes SIMAK dan panggilan untuk interview itu sekitar seminggu, lalu sekitar dua minggu setelah interview baru deh ada pengumumannya. Saia baca-baca dan dari cerita orang-orang yang pernah ikut SIMAK, ada juga yang lolos sampai tahap wawancara, tapi hasil akhirnya tidak lolos.

Saat ini saia sudah daftar biaya kuliah dan kuliah akan mulai di tanggal 29 Agustus 2022. Biaya kuliah di transfer ke rekening-rekening yang ditunjuk ya dan sejumlah tersebut harus ditransfer saat itu juga, tidak ada istilah angsuran. Saia kurang paham ya apakah ada sistem angsuran tersebut, jadi mungkin yang mau tahu bisa langsung tanya ke Prodinya. Untuk menyikapi hal ini, teman-teman yang punya rencana untuk membiayai sendiri kuliahnya, harus menabung dengan cermat ya.

Sebelum kuliah dimulai, akan ada orientasi mahasiswa baru. Saia baca blog-blog lain terkait kapan diadakan orientasi, tidak ada informasi yang dapat dijadikan acuan, saia hanya baca berita-berita kalau biasanya diadakan di hari Sabtu. Wahh, sempet galau gitu kan dan berdoa terus semoga gak di hari Sabtu, kalau bisa Minggu saja atau hari kerja sekalian deh…hehe….dan ternyata doa saia dijawab, orientasi akan dilaksanakan hari Kamis, tanggal 11 Agustus 2022….bahagia banget deh dan kebetulan banget tanggal segitu saia memang sedang ambil cuti.

Kenapa sih saia ambil di UI? Selain alasan ujian bukan di hari Sabtu, saya juga lihat persyaratan ujiannya yang lebih mudah ketimbang di Perguruan Tinggi lain. Di UI kita isi pendaftaran (isiannya tidak banyak), upload dokumen ijazah dan transkrip setelah itu bayar uang pendaftaran. Di Perguruan Tinggi lain saia lihat, syarat pendaftarannya belibet dengan isian yang super duper panjang, dokumen yang sangat banyak untuk diupload serta mekanisme pendaftarannya yang menurut saia kurang friendly. Berhubung saia ini kuli yang gak mau mikirin hal-hal yang ribet lagi, jadi ya agak malas juga sih kalau pendaftaran sudah ribet begitu dan belum tentu lulus juga kan sudah ribet-ribet begitu (haha…jangan dicontoh kemalasan saia ini ya).

Sekian cerita saia terkait dengan ikutan SIMAK UI 2022, jika ada pertanyaan dapat tuliskan di kolom komen ya. Semangaatttt jadi anak mahasiswa lagi nih….haha…

Out of scope dari cerita ini nih : saia lagi cek-cek tiket untuk merencanakan perjalanan, pas klik klik ini itu, ehh kepikiran, kan sekarang kuliah lagi…trus, cek-cek info, kapan ya libur kuliah…haha….jiwa traveling memanggil, tapi apa daya lagi jadi mahasiswa yang kalau mau liburan harus cek jadwal libur kuliah dulu nih…cuti masih banyak tapi tidak didukung dengan jadwal libur kuliah…hehe….kuyy lahhh tetap SEMANGATTTT!!!!

PRJ 2022

Setelah vakum dua tahun karena pandemik, akhirnya PRJ buka lagi. Saia kesana hari Minggu lalu dan bawa mobil. Bawa mobil ke PRJ adalah sesuatu hal yang tidak direkomendasikan karena cari parkir susah banget dan padat. Dulu jaman kecil selalu ke PRJ pakai mobil pribadi kayaknya ga semrawut dan sepadat sekarang deh. Sekarang ini mendingan naik transportasi umum deh.

Mungkin karena hari Minggu juga ya dimana banyak orang mengisi waktu libur ke PRJ, PRJ bener-bener kayak tumpahan manusia saking banyaknya. Biasanya memang banyak tapi sekarang ini memang super banyak, jadinya gak puas jalan-jalannya dan waktu kerasa singkat karena udah kesorean juga nyampenya.

Disana ga beli barang apapun, hanya beli minuman dan cemilan kekinian. Nanti mau kesini lagi bulan Juli pas hari kerja biar gak rame.

Pantai Ancol – Bandar Djakarta

Selamat pagi untuk semua yang masih liburan dan juga yang mungkin ada yang sudah masuk kerja. Saia dalam posisi masih liburan nih. Waktu liburan pertama Lebaran kemarin, saia dan teman-teman nge-mall bareng dan saat itu sih ga begitu rame, tapi menjelang jam 1 siang mulai ramai sampai sore. Di hari kedua Lebaran, saia dan keluarga memutuskan untuk jalan-jalan mengisi waktu libur dan pilihannya adalah Ancol. Ngomong-ngomong soal Ancol, waktu kecil sering banget kesini, pas udah gede jadi mulai jarang. Terakhir ke Ancol sekitar tahun 2015, itu juga karena punya annual pass Dufan, sehingga setiap hari libur, tanggal merah atau kesempatan-kesempatan lain, pastinya ke Dufan sampai bosen…hahahaha…sejak annual pass saia dan teman-teman berakhir di 2015, sejak saat itu gak pernah lagi ke Ancol dan tahun ini setelah 7 tahun baru kembali lagi ke Ancol.

Kami ke Ancol berdelapan dengan dua mobil, totalnya itu Rp. 255.000, jadi bisa dihitunglah ya berapa biaya masuknya. Saat itu juga, macet pake banget, bener-bener PR banget deh nyari parkiran. Kami bawa tikar dan cemilan sehingga bisa duduk-duduk cantik di bawah pohon yang rindang diselingin oleh semilir angin…hehe….ada juga penyewaan tikar disini, gak tau berapa harganya. Di tempat yang kami duduki ini, masih agak jauh dari pantai, jadi tidak ada pasir putih ya, hana ada batu-batuan gitu deh dan ada juga penyewaan kapal. Kami gak naik kapal, karena tadinya bermaksud untuk naik kapak di Bandar Djakarta. Makan siang rencana di Bandar Djakarta, karena waiting list (yang kata petugasnya gak lama hanya sekitar 15-20 menit), jadinya kami makan cemilan aja dan baru makan sore di Bandar Djakarta.

Waktu ke Bandar Djakarta, memang harus waiting list dan dibilang menunggu kira-kira 15 menit, tapi baru sekitar 2 menit, sudah dapat tempat. Karena kami menikmati makan sore dulu, sehingga kalau mau naik kapal kesorean, jadinya foto-foto saja disekitar Bandar Djakarta itu. Tempatnya luas dan menurut saia, untuk makanan yahh lumayanlah ya dan gak begitu mahal sih menurut saia. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di video youtube saia ya, hanya singkat aja sih di video itu supaya penonton ga bosen….hehe, ini linknya : https://www.youtube.com/watch?v=NIJbodbjmC0.

Sekian dulu cerita kali ini. Liburan di Jakarta aja tetap mengasyikkan kok, gak perlu keluar kota yang menurut berita, macet dimana-mana.