Trans Studio Bandung

Selamat siang di hari yang indah dan cerah ini. Setelah berjuta-juta kali (ini lebay sih) ke Bandung dan pernah juga beberapa tahun tinggal di Bandung, pertama kali saia ke Trans Studio adalah pada tanggal 18 Desember 2023. Duluuuuuuuuu banget pernah ke Mall-nya pas baru buka, jadi belum ada Trans Studio. Harga Trans Studio Bandung waktu ke sana 300 ribu, tapi kalau pakai Allo Bank diskon 10%. Trus, ada paket hampers juga, jadi intinya kemarin berlima itu bayarnya Rp. 1.507.500 (sudah termasuk hampers yang di packing di tas transparan isinya bantal, boneka bear, kalender dan coffee cup ukuran sedang). Seru juga ya ada arena permainan indoor seperti ini, jadi gak panas kan…haha…maklum kalau panas, saia bisa meleleh kan.

Tempatnya bagus banget, mirip-mirip Universal Studio gitu. Tapi, sayangnya roller coasternya lagi ga berfungsi. Kata driver yang mengantar kami, udah lama banget ga berfungsi roller coasternya padahal itu iconnya ya.

Di akhir mau tutup ada semacam festival gitu, mirip-mirip Disneyland lah. Kalau ga salah buka jam 10 pagi, tutup jam 17.00. Oya, jumlah yang kami bayarkan tadi selain hampers juga dapat 10 tiket vip access gitu, jadi lumayan banget kan ga perlu antri…haha…pas antri di area mana gitu deh, saia lupa, disorakin karena kami langsung lenggang kangkung di vip access sedangkan mereka udah lama antri gitu kan…HAHA….

Bolehlah sekali-kali nyobain Trans Studio Bandung kann, masa ke Universal Studio dan Disneyland yang lebih mahal aja mau nyobain, kesini juga kudu nyobain kan….hehe….waktu kesana rameeeeeeeee banget karena sekalian sama anak-anak dari berbagai sekolahan yang lagi study tour….ada apa disana, nonton youtubenya aja yaa…

Whoosh

Selamat hari Kamis….mumpung lagi cuti, jadi bisas nulis lagi di blog ini. Sebenarnya ini cuti saia rencananya saia gunakan untuk ngerjain tesis, tapi di sela-sela nulis tesis, bisalah yaa nulis blog bentaran…hehe….hari Senin-Selasa lalu saia and the gank jalan-jalan ke Bandung via Whoosh…cepet banget sodara-sodara, hanya sekitar 29 menit saja. Berhubung disini ga bisa upload foto karena saia belum upgrade storage, nanti silakan liat di channel youtube saia saja yaa…

Kami mencoba kelas premium ekonomi seharga 200 ribu. Kalau weekend 250 ribu ya. Ayoo naik Whoosh mumpung belum naik. Dari Halim kami turun di Padalarang lalu melanjutkan naik feeder ke Stasiun Bandung Kota. Dari Bandung kami dijemput oleh driver yang sudah dibook sebelumnya. Pulangnya kami mau coba tidak pakai feeder, jadi langsung dari stasiun Padalarang ke Halim. Harus cepet-cepet ya karena hanya 2 menit saja berhenti di Padalarang untuk menuju Halim.

Kapan-kapan mau coba juga naik yang First Class dan Bisnis…Per hari ini harga First Class 600 ribu dan Bisnis 450 ribu. Boleh juga kan coba sekali-sekali ngerasain semua kelas. Keretanya nyaman dan enak banget, bersih dan terminalnya mirip-mirip bandara. Kita bisa ngantri untuk check-in sekitar 15 menit sebelum jam keberangkatan. Kalau lebih dari 15 menit, belum bisa dan cara check-in gampang banget, tinggal scan QR code dari HP.

Sekian cerita tentang Whoosh. Bagi yang belum pernah coba, cobain deh. Btw, banyak juga loh yang naik Whoosh ini, ngantrinya sampe panjang banget pas check-in, mungkin karena sudah liburan anak sekolahan ya. Feedernya itu jalan sekitar 10 menit sejak Whoosh berhenti di Stasiun Padalarang. Jadi, harus cepet-cepet ya. Bisa foto-foto juga, tapi jangan melebihi garis yang telah ditentukan. Ok, happy holidayyy readers.

Melaka

Dirgahayu Republik Indonesia ke 78…yeaaayyyy….hari ini saia cerita tentang Melaka. Ya, saia ke Melaka tanggal 13-15 Agustus 2023 yang lalu, foto-fotonya dapat dilihat di IG : @myjourneymystoryblog atau tiktok : @myjourneymystoryblog yaa karena lagi ga bisa upload foto di blog ini.

Saia naik penerbangan Batik Air jam 6.15 pagi. Lumayan dapat 2 buah roti dan segelas air mineral. Sampai di bandara KLIA dijemput sama temennya temen, kita diajakin jalan-jalan sesuai dengan rencana, yakni ke Batu Caves dan Petronas. Makan dengan gahar (karena laper) di KLCC di restoran Thailand. Biasanya saia ga cocok sama makanan di Malaysia, eh, ini cocok loh, apa karena udah laper banget kali yaa…haha

Setelah dari KLCC, menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam menuju Melaka. Sebelum berpetualang, ke hotel dulu. Kami ada berempat ya, tiga dewasa dan 1 anak. Hotelnya di Heritage Imperial Hotel-Melaka, hotel bintang 4 (waktu saia tanda tangan terima kunci disitu dibilangnya hotel bintang 5), kami dapat tipe kamar Senator Room, sepertinya kamar satu-satunya yang gede deh karena yang lain saia lihat ga ada tulisan “Senator Room”. Bayar pajak RM 24 di resepsionis hotel.

Jalan-jalan di hari Minggu malam ke Jonker Street. Ramai pakai banget, makan malam juga di sekitaran jalan jonker itu, di resto ala ala western lah, enak makanannya, tapi karena sepertinya saia masuk angin, makanannya ga abis…hehe

Besoknya, hari Senin, rencana mau ke museum-museum yang ada di Melaka. Foto-foto di Gereja Merah (Christ Church) dan spot-spot lainnya di sekelilingnya. Saia pernah nonton di vlog salah satu youtuber kalau hari Selasa, semua pada tutup, tapi kenyataannya dan setelah tanya ke orang lokal sana, tutupnya setiap hari senin sodara-sodara!!! Alhasil ga jadi deh ke museum dan ke tempat-tempat wisata lainnya karena semuanya pada tutup. Jadinya jalan-jalan dan foto-foto sekitaran tempat-tempat wisata, cobain cendol, belanja oleh-oleh dan menikmati pemandangan yang sepi di kota Melaka. Oiya, kami juga nyobain naik Melaka River Cruise. Dewasa bayarnya RM30 dan anak-anak RM25.

Hari Selasa, siap-siap dijemput menggunakan airport transfer (pesannya di https://www.mycab2klia.com/) jam 10 pagi untuk penerbangan jam 14.05. Perjalanan kurang lebih 2 jam dan sampailah di KLIA. Pulangnya menggunakan Batik Air lagi, tapi jangan sampai salah counter check-in ya, karena kami salah tunggu, malah ke counter G yang harusnya ke counter A. Jadi, Batik Air itu ada yang Batik Indonesia dan ada yang Batik Malaysia. Sekian cerita saia.

Sampai jumpa lagi di cerita selanjutnya.

Nicole’s Park Bogor

Selamat siang menjelang sore di hari yang agak mendung ini. Mendung tak selamanya hujan, seperti hari ini yang terlihat mendung tapi tidak terlihat hujan diluar. Tanggal 22 Februari kemarin, saia dan teman-teman bepergian ke tempat yang bernama Nicole’s Park di Bogor. Gak bisa upload gambar nih, karena sudah full kapasitasnya, harus upgrade dulu…hehe

Biaya masuk tanpa terusan cukup murah meriah, yakni hanya 30 ribu saja. Disini banyak spot-spot foto menarik yang instagrammable dan pastinya yang suka foto-foto betah deh disini. Waktu disana, turun hujan, tapi tak serta merta membuat pengunjung tidak bisa berfoto, justru tetap asik foto-foto. Hari Rabu yang seharusnya hari kerja, cukup ramai juga disana. Ada keluarga, sekelompok ibu-ibu (mungkin ibu-ibu pengajian atau dari kelompok arisan) dan lainnya mengunjungi tempat ini di hari Rabu tersebut. Untuk ukuran hari kerja, tempat wisata ini bisa terbilang cukup ramai, apalagi kalau akhir pekan ya,,,,gak kebayang deh.

Tempat ini sepertinya masih baru jadi semuanya masih baru juga. Ada tempat jual oleh-oleh dan saia beli beberapa jenis makanan (banyakan coklat sih) di store mereka. Yukk ke Nicole’s Park…

Happy New Year 2023

Selamat pagi di hari pertama tahun 2023 ini. Hari ini hujan deras turun membasahi bumi. Rencananya mau jalan-jalan ke mall menikmati suasanya tahun baru, tapi apa daya, mager banget karena hujan begini…hehe

Rencana traveling tahun ini mau kemana? Sebagai mahasiswa, jadi kudu pilah pilih jadwal libur nih, hehe…jadwal yang ada di bulan Januari sampai awal Februari, Akhir Juni sampai pertengahan Agustus dan pertengahan Desember. Sudah ada tujuan yang mau dikunjungi, tetapi tentu tiketnya mahal karena pas di musim liburan.

Semoga saja menemukan tiket murmer untuk sekedar traveling sebentaran gitu ya…Selamat tahun baru untuk kita semua, semoga di tahun ini segala harapan dan cita-cita kita dapat terkabul. Amin.

Cara apply visa Amerika (USA)

Selamat siang di hari Minggu yang cerah di bulan Desember ini. Akhirnya setelah selesai UAS dan segala kesibukan (haha) bisa nulis blog ini lagi. Seperti di post sebelumnya yang sudah diinfokan, kali ini saia akan cerita tentang pengalaman apply visa USA.

Cerita dulu ya asal muasal kenapa tiba-tiba saia kepikiran apply visa USA. Sebenarnya saia juga ga gitu niat-niat banget loh, hanya keisengan semata aja, isi-isi formulir DS 160. Isinya harus dalam keadaan hati yang tenang dan konsen yaa,,,haha…karena memang perlu waktu sekitar 30 menit untuk isi formulirnya. Isinya harus jujur ya dan memang apa adanya aja. Saat itu saia iseng isi dan ya udah, gak ngapa-ngapain lagi. Bayar aplikasi visanya sekitar USD 160 dan saat itu kurs sekitar 2,4 jutaan. Saia baru bayar beberapa hari kemudian. Kalau di persyaratannya, kirimnya itu ke Bank CIMB Niaga dan melalui teller (lebih lengkapnya silakan visit https://www.ustraveldocs.com/id_bi/id-niv-visaapply.asp . Dari awal karena saia gak niat, saia ga ada niatan juga ke Bank CIMB Niaga yang ada di bawah gedung kantor….haha….lalu bagaimana bayarnya? Saia bayar ke account Kedubes USA di Bank of Amerika melalui Neo Bank. Awalnya tuh sempet bingung pas disuruh input nomor referensi gitu, sampai saia tanya ke CS Neo Bank yang sepertinya juga ga paham. Akhirnya saia coba-coba sendiri masukin angka-angka yang ada berdasarkan feeling dan berhasil. Setelah bayar, langsung mikir…lahh ngapain juga ya bayar, kan iseng aja. Agak nyesel juga setelah bayar….hahahahahaha….

Setelah bayar, saia masukin jadwal interview di websitenya (bisa cek di link yang tadi saia share). Pas H-1 interview, saia berubah pikiran mau reschedule saja (karena batas waktu antar pembayaran dan interview bisa sampai 1 tahun), tapi gak bisa. Yasudlah, pas hari H saia akhirnya ke kedubes Amerika. Btw, jangan lupa untuk bawa foto ukuran 5×5 cm (saia waktu itu foto di studio foto di daerah Sabang). Waktu ke kedubes Amerika, saia lusuh banget, gak sisiran, ga bedakan, wkwkk….pokoke kucel banget deh, trus ga bawa apa-apa selain paspor baru (masih kosong), paspor lama, foto, surat bukti interview hari itu, bukti bayar, dan fotocopy ktp (2 terakhir yang sungguh tak berguna dibawa…haha). Saia lihat antrian, banyak banget yang keren-keren bajunya, bawa banyak dokumen, sedangkan saia hanya bawa tas kecil isi hp dan dokumen tadi pun dibawa ga pake clear folder tapi hanya dibawa gitu aja (bayangin si Doel yang lagi cari kerja trus bawa-bawa map digulung gitu, kalau saia ga bawa map, bawa kertas isi foto copy ktp, surat interview dan bukti bayar aja dan digulung gitu…haha).

Dokumen kita semua akan diperiksa sebelum masuk, lumayan lama juga karena yang ngantri banyak. Semua barang kita dicek dan dimasukkin ke semacam tray dan setelah itu masuk. Pas masuk, barang-barang tadi dicek dan hp harus disimpan, setelah itu kita dapat semacam kartu penyimpanan barang. Dari sini, masuk ke dalam lagi menuju tempat wawancara visa. Disuruh nunggu lagi, jadi saia nunggu sambil ngapit lembaran kertas itu…haha. Dari situ, kita masuk ke sebuah ruangan untuk dicek apa aja yang dibawa dan ngasih foto. Foto di-scan dan dibalikin lagi ke kita. Wahh, udah mahal-mahal biaya foto, dibalikin lagi…haha. Beneran dokumen yang dilirik cuman foto dan paspor baru aja.

Dari tempat scan foto tadi, ngantri di tempat wawancara. Ada 4 loket yang buka dari 5 loket. Saia lihat, yang paling kanan kyaknya baik tuh, jadi pengen di loket itu deh. Loket paling kiri saia lihat, wawancara detail banget, lama banget, dll gitu deh trus ujung-ujungnya kertas pink alias ditolak. Dalam hati, wah, jangan sampai di loket paling kiri itu deh, banyak banget pertanyaannya. Loket lainnya udah bolak balik beberapa orang, yang loket kiri itu, masih itu-itu aja orangnya.

Emang dasar ya, impian ga sesuai dengan kenyataan, saia kedapetan di loket paling kiri itu…haha….dia bicara bahasa Inggris dan saia jawab bahasa Inggris. Dia bisa bahasa Indonesia juga sepertinya. Kira-kira begini tanya jawabnya (95% bahasa Inggris ya). Oiya, saat itu suara saia kekecilan katanya, trus disuruh ke speaker, masih kecil juga, jadinya saia kenceng2 jawabnya supaya dia denger…. 😀

Interviewer (I)

Saia (S)

I – Kamu mau kemana ke Amerika?

S – Ke Disneyland, Universal Studio dan kemana saja orangtua saia mau

I- Kamu pergi sama siapa?

S – Orang tua

I – Kerja dimana? Berapa lama? Jadi apa di kantor?

S – Kerja di xxx, 5 tahun lebih, jadi xxxx

I – Wow…Great!

I – Kota mana yang pertama kali kamu mau kunjungi

S – California

I – Orang tua kamu sudah punya visa?

S – Belum

I – Kapan rencananya kamu mau ke Amerika

S – Saya sih maunya Desember ini, tapi mama saya sakit, jadi saya tidak jadi Desember ini

I – Jadi kapan kamu mau ke Amerika?

S – Saya belum tahu, tapi maunya sih April tahun depan kalau bisa

I – Jadi, kamu belum punya rencana yang pasti?

S – Belum

I – Jadi, kamu nanti berangkat berapa orang?

S – 3 orang

I – Mom, Dad….and….?

S- Me.

I – Wow, Nice!!!! (sambil mengeluarkan kertas putih)

Wahh saia senang sekali. Karena saia pilih untuk ambil sendiri di daerah Palbatu, dua hari kemudian saia di-sms bahwa paspor dapat diambil via RPX Palbatu. Yihaaaaa….Visa Amerika saia terpampang manis di paspor kosongku.

Maap ya ini ga bisa upload gambar, sepertinya karena sudah full storagenya, jadi kudu diupgrade dulu.

Visa Amerika

Selamat malam di hari terakhir di bulan November 2022. Saia dari bulan Oktober mengajukan iseng-iseng visa USA dan besok adalah jadwal wawancaranya. Bagaimana hasilnya? Besok yaa diceritain….haha….bikin penasaran kan 🤣🤣

Pesawat Full Service Harga Low

Selamat pagi menjelang siang di hari Minggu yang cerah ini. Kebetulan minggu lalu saia lagi cari-cari tiket pesawat untuk ke KL nih tahun depan dan saia menemukan pesawat full service yang harganya dibawah pesawat low cost. Pesawat tersebut adalah KLM. Ya, maskapai full service milik Belanda ini memberikan harga yang jauh lebih murah ketimbang pesawat LCC. Saia baca-baca pengalaman orang-orang yang pernah naik maskapai ini dan saia baca semuanya positif ya dan saia ingin coba juga nih untuk trip tahun depan.

Sayangnya, KLM ke KL itu hanya ada sekali dalam sehari yakni di jam 18.40, sampai di KL pastinya sudah malam dan perlu untuk bayar hotel atau bisa nginep di bandara. Tapi, karena rombongan nanti rencananya terdiri dari orang tua sampai anak bayi, kayaknya kurang pas ya kalau nginep di bandara. Ada sih, LCC yang berangkat jam 7.30 pagi, pas banget kan sampai KL siang dan langsung ke hotel, tapi ya itu tadi, harganya jauh lebih mahal ketimbang KLM, jadi ya ga mau rugi juga yaa…hahahahahaha…..

Jadi, nanti akan memutuskan naik pesawat full service dengan low price atau LCC dengan high price? Nanti diceritain ya updatenya kira-kira pilih yang mana….

Kuliah Kelas Khusus

Selamat siang menjelang sore di hari Minggu yang cerah ini. Tumbenan ya sejak kuliah S2 tulisannya tentang kuliah melulu, maklum nih, jadi anak mahasiswa setelah sekian lama, jadinya gak ada cerita lain selain kuliah…haha. Semenjak jadi anak kuliahan lagi, saia enjoy perkuliahannya dengan berbagai tugas, kuis dan pembelajaran. Malam minggu dan hari Minggu digunakan untuk ngerjain tugas dan gak tertarik gitu mau ngemall atau keluar jalan…haha, kalau mau traveling harus nunggu sampai liburan semesteran nih.

Kadang, tugas ga selesai hanya di malam minggu aja, jadinya di hari Minggu diterusin dan biasanya sampai sore baru selesai (etapi ini diselingi tidur-tiduran, dengerin musik, dll yaa).

Minggu depan sepertinya saia juga mager alias malas gerak padahal enak juga ya sekali-sekali refreshing….ntar deh kalau bener-bener masuk liburan semesteran supaya hati tenang dan bahagia. Ok deh, sekian cerita saia di hari Minggu ini. Ini adalah hari Minggu-ku, bagaimana hari Minggu-mu?

Orientasi MAKSI UI-2022

Selamat siang di hari Minggu yang cerah ini. Sepertinya saia akan cerita tentang perkuliahan deh di blog ini secara kan belum ada rencana traveling lagi. Gpp yaa supaya nambah-nambah pengetahuan…hehe. Saia sudah cerita kan ya kalau saia sudah lolos SIMAK S2 UI di cerita sebelumnya dan orientasi dilaksanakan tanggal 11 Agustus 2022 yang lalu. Orientasi disini jangan membayangkan yang namanya OPSPEK modelan S1 ya, sama sekali beda. Jadi, kita duduk di ruangan kelas yang gede banget dan ada beberapa agenda pengenalan yang dishare ke semua peserta. Peserta disini terdiri dari berbagai kelas, yakni kelas Reguler dan kelas Khusus untuk jurusan MAKSI-PPAk. Ada yang ambil hanya MAKSI seperti saia, ada yang ambil dual degree, MAKSI-PPAk dan aja juga yang hanya ambil PPAk. Rata-rata kalau saia lihat semuanya orang-orang yang sudah kerja.

Di sesi orientasi yang berlangsung sekitaran jam 1 siang sampai jam 4.30 sore ini, semuanya semangat banget dan seru sih menurut saia. Ada pemaparan dari Ketua Departemen, Ketua Prodi, Sekretariat, Pengenalan orang-orang yang ada di Prodi, pengenalan pic IT, Perpustakaan, alumni MAKSI UI dan tanya jawab. Oiya, sebelumnya dikasih kaos angkatan, tapi karena ukuran saia S masih on the way saat itu, jadinya saia ga pake kaos angkatan. Dikasih makan siang juga. Kita ga boleh makan siang di ruang kelas, ada tempat-tempat yang bisa dipakai untuk makan siang. Pas foto bersama, saia rada dibelakang gitu kan ya, soalnya ga pede ga pake kaos angkatan kan yaa…hehe…jadi para mahasiswa yang ukuran kaosnya S kudu sabar ati karena gak pake kaos angkatan…kaosnya warna grey-yellow gitu. Pas selesai orientasi, kyaknya kaosnya belum juga datang, jadi ya udah lah yaaa.

Saia ke orientasi bawa mobil dan parkirannya dapatnya di area parkir deket kantin gitu dan dapatnya di lantai 3. Ukurannya kecil gitu, jadi kudu punya keahlian khusus supaya ga kejedot tiang mobilnya. Eh, tapi ga harus khusus-khusus banget sih, saia yang amatiran aja bisa kok…hehe…Karena saia datang dari jam 10an pagi, biaya parkir sampai sekitar jam 5 kurang itu, 35rb. Cukup mahal juga ya…haha….Nextnya mungkin naik public transportation aja ya biar irit….Hari ini, saia cek IRS dan sudah ada mata kuliah yang akan diikuti. Saia lihat sih ada 2 mata kuliah dan kuliahnya hari Selasa dan Rabu jam 19.00-21.30 WIB. Kuyy lah kita semangat kuliah lagi dan belajar dengan giat.

Sekian dulu cerita saia tentang orientasi mahasiswa baru kali ini. Semoga cerita ini bermanfaat bagi para pembaca.